(bambang pos)
Dalam buku Aqidah Akhlaq Madrasah Aliyah kelas 1 penerbit sinar Wijaya Surabaya diartikan bahwa akhlaq berasak dari bahasa Arab, bentuk jamak dari Khuluq yang artinya Tabiat, budi pekerti atau watak. Dalam bahasa Indonesia "akhlaq mempunyai persamaan kata (sinonim) seperti : kesusilaan, sopan santun. Dalam bahasa Inggris disebut, moral, ethic, dan dalam bahasa Yunani disebut : ethos, ethicos.
Akhlaq menurut Imam Ghozali dalam kitabnya "Ihya Ulumudin"
"Alkhuluqu 'ibaaratun 'an haiatil nafsi rasikhatin 'anhaa tashdurul af'aalu basuhuu latin wa yusrin min ghoiri khaa jatin ilafikrin wa ruwiyatin
Artinya "Akhlaq ialah ungkapan tentang sikap dan tingkah laku jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan mudah, tanpa memerlukan pertimbangan/fikiran (lebih dahulu).
Sedangkan menurut Prof. Dr. Ahmad Amin, "Bahwa yang disebut Akhlaq ialah kehendak yang dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu apabila membiasakan sesuatu, maka kebiasaan itu dinamakan akhlaq"
Selanjutnya pengertian khuluq menurut Ibnu Athir dalam kitabnya " An-Nihaya" ialah "gambaran bathin manusia yang tepat (yaitu jiwa dan sifat-sifatnya), sedangkan akhlaq merupakan gambaran bentuk luarnya (seperti raut muka, warna kulit, tinggi rendah tubuhnya, dan lain sebagainya).
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat ditarik satu kesimpulan bahwa pegertian akhlaq adalah :
- Perbuatan dilakukan berulang kali sehingga menjadi adat kebiasaan.
- Perbuatan dilakukan dengan kesadaran jiwa, bukan dengan paksaan atau tanpa kesengajaan.
SUMBER-SUMBER AKHLAQ
- Al-Qur'an
- Hadits
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah ra, ia berkata : Akhlaq Nabi Muhammad saw adalah Al-Qur'an. Sedangkan Allah SWT, menyatakan bahwa nabi Muhammad saw sebagai teladan yang baik dalam firman-Nya :
Laqod kaana lakum fii rosulillahi iswatun khasanatun liman kaan yarjuullaha wal yaumil achiro wa dzakarollaha katsiiron.
Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasullullah itu teladan yang baik bagimu(yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan ia banyak menyebut Allah ( Q.S. Al-Ahzab :21 ).
Dalam Firman yang lain :
Wa innaka la'ala khulqin 'adlimin.
Artinya : "Sesungguhnya engkau ya Muhammad, seorang yang berbudi tinggi, berakhlaq utama ( Q.S. Al - Qalam 4 ).
Ayat-ayat diatas tersebut diatas menunjukkan, bahwa tindak=tanduk, sikap dan tutur kata Rasulullah saw merupakan contoh bagi pengikut-pengikutnya. Alh Hadits atau Ass Sunnah merupakan dasar ke dua dalam pembinaan akhlaqul Karimah.
Sabda Nabi saw.
Innamaa bu'itstu liutamima makaarimal akhlaqi
Artinya : " Bahwasannya aku diutus, hanya untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.
Seorang penyair ibnu Rusyd pernah mengungkapkan dalam syairnya sbb :
Wainnamaal umamul akhlaqu maa baqiyat
Fainhumuu dzahabat akhlaquhum dzahabu.
Artinya : " Sesungguhnya bangsa itu hanya tegak dan jaya selama mereka masih mempunyai akhlaq yang mulia, Apabila akhlaq (yang baik) telah hilang, maka hancurlah bangsa itu."
PEMBAGIAN AKHLAQ
Ada dua macam akhlaq :
- AKHLAQ MAHMUDAH ( akhlaq yang terpuji)
- AKHLAQ MADZUMAH ( akhlaq yang tercela)
Yang termasuk akhlaq Mahmudah ialah sbb :
- La-Amanah = jujur dan dapat dipercaya
- Al-Alifah = disenangi
- Al-Afwu = pemaaf
- Aniisatun = manis muka
- Al-Khairu = kebaikan (baik)
- Al-Khusyuu = tekun
- Adh Dhiyaafah = menghormati tamu
- Al-Khufran = suka memberi maaf
- Al-Hayau = Malu kalau diri tercela
- Al-Hilmu = menahan diri dari berlaku ma'siat
- Al-hukmu bil' adli= menghukum
- Al-Ikhaa-u = menganggap bersaudara
- Al-Ikhsan = berbuat baik
- Al-Ifafah = memelihara kesucian diri
- Al-Muruaah = berbudi tinggi
- An Nahafah = bersih, baik
- Ar-Rahmah = belas kasih
- As-Sakhaa-u = pemurah
- As-Salam = kesentosaan
- Ash Shalihaat = beramal shalih
- Ash-Shabru = sabar
- Ash-Shiddiqu = jujur, berkata benar
- Asy-Syaja'ah = berani
- At-Ta'aawun = bertolong-tolongan
- At-Tadlaarru = merendahkan diri kepada Allah SWT
- At-Tawadldlu = merendahkan diri kepada sesama manusia
- Al-Qana'ah = merasa cukup dengan yang ada pada dirinya
- Izzatun Nafsi = berjiwa kuat, suci
- Annaaiah = egoistis
- Al Baghyu = lacur
- Al Bakhlu = kikir, pelit
- Al Buhtaan = berdusta
- Al Khamru = peminum khamar
- Al Khiyaanah = khianat
- Adh-Zhulmu = zolim
- Al Jubun = pengecut
- Al Fawaahisy = dosa besar
- Al Ghadab = pemarah
- Al Ghasysyu = mengicu = menipu sukatan
- Al Ghiebah = mengupat
- Al Ghina = merasa tidak perlu yang lain
- Al Ghurur = memperdayakan
- Al hayaatud Dunya=kehidupan dunia
- Al Hasad = dengki
- Al Higdu = dendam
- Al Ifsaad = berbuat kerusakan
- Al Intihaar = menjerumuskan diri = membunuh diri
- Al Israaf = berlebih-lebihan
- Al Istikbaar = takabur
- Al-Kizbu = dusta
- Al Liwaathah = homo sexual
- Al Kufraan = mengingkari nikmat
- Al Makru = penipuan
- An Naminah = mengadu domba
- Qatlun Nafsi = membunuh diri
- Ar Raibaa = memakan riba
- Ar Riyaa = mencari muka
- As Sikkhriyaah = berolok-olok
- As Sirqoh = mencuri
- Asy Syahwaat = pengikut hawa nafsu
- At Tabdzir = menyia-nyiakan/menghambur-hamburkan
- At Tanabuzu bil alqab = melebih-lebihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar