Senin, 28 Maret 2011

HASIL DEMONSTRASI



(bambang pos)

Laporan hasil nut game

Kelompok : VII (Tujuh)

Kelas :XI_IPA 3

Anggota :

          • Baharrani D.K (03)

          • Suprastyo (28)

          • Titik Dwi W.(29)

          • Windalia M.(32)

LAPORAN !!!

  • Pelaksanaan : Selasa,18 Januari 2011

Di lapangan parkir guru SMA Negeri 1 Cerme

  • Tujuan :Mengajarkan siswa untuk memaknai apa itu Hubungan

Internasional melalui perantara Nut Game

Dalam permainan Nut Game yang diberikan oleh pak Bambang,kelompok kami dapat menyimpulkan bahwa kacang yang diberi oleh pembawa kacang ibarat negara-negara yang ada dunia.Kalau kita dapat mengambil / mendapatkan kacang lebih banyak maka kita akan jadi pemenang.Ibaratnya jika dalam perdagangan internasional,jika suatu negara memiliki koneksi dengan negara lain,maka negara itulah yang unggul dan lebih maju dari pada negara lain.

Disisi lain,kami dapat memaknai bahwa sebenarnya kita itu tidak mau kalah dan dihukum.Dan yang selalu kita pikirkan hanya bagaimana cara untuk menang.

Padahal sebenarnya,walau kita menyelesaikan permainan itu lebih lama dengan tida mengambil semua kacang,dan sesuai peraturan kacang itu akan ditambah 2x lipat dari sisanya,itu justru akan membuat kacang yang bibawa pembawa kacang habis hingga takupan terahir.Jadi permainan akan selesai sampai peraturan ke 4.Namun kelomok kami hanya dapat menyelesaikan permainan sampai peratuan ke 3.Sebenarnya kita sudah menjadi orang gegabah dan serakah sehingga kita merugi,wala permainan selesainamun hasil yang kita dapat sedikit.Sisa kacang yang dibawa pembawa kacang tersisa kurang lebih 380 butir kacang dari berat semula 500 gram. Saat berlangsung, Titik mengambil 28 kacang, Suparstyo mengambil 25 kacang dan Winda mengambil 40 kacang. Dan kacang yang dibawa Rani tersisa cukup banyak 380 kacang. Namun kertas koran kami tidak rusak dan kacang tidak mengelupas saat diambil.

YEL-YEL !!!!

(nada Ondel-Ondel)

Yok,kita bangun Indonesia.........(yok)

Jadi negara sejahtera..................(yok)

Bukan Cuma pejabat aja

Tapi rakyat ikut sejahtera


Yok kita brantas mafia..........(hukum)

Mafia yang tamak serakah

Jadikan p’mimpin Indonesia

Jujur adil sayang rakyatnya

INDONESIA...........!!!!!(Negara ku cinta !!!!)


(nada Ayo Mama)

Beta cinta,cinta cinta Indonesia

Beta cinta,cinta budaya bangsa

Ayo semua majukan negara kita

Biar tak kalah dengan Malaysia

Biar tak kalah dengan Eropa

Biar tak kalah dengan Amerika

INDONESIA........!!!(Negara budaya penuh cita-cita!!!)

NEGARA KITA......!!!(Indonesia raya!!!)

SMANIC BUAT TAKAKURA





(bambang pos )
Untuk mengurangi sampah yang ada disekolah terutama sampah organik (sampah basah) siswa/siswi dalam rangk praktek ujian sekolah, mencoba untuk membuat kompos yang diterapkan di rumah tangga.
Di SMA Negeri 1 Cerme Gresik telah dibuat beberapa macam model pengelolahan sampah seperti pengelolahan sampah bentuk komunal, Airub, Tungku dan yang sedang dikembangkan adalah bentuk pengelolahan sampah Takakura. Siswa-siswi tetap memperhatikan dan antusias untuk mencoba pengeolahan sampah bentuk takakura ini, disebabkan bentuknya sederhana dan alat-alat mudah untuk didapatkan, sehingga rasa ingin tahu cukup besar.
Keranjang kompos Takakura hasil dari penelitian seorang ahli yang bernama Mr. Takakura dari Jepang saat melakukan penelitian di Surabaya sebagian dari kerjasama antara kota Surabaya dan Kota Kitakyushu di Jepang.
Takakura dalam penelitiannya mengambil sampah rumah tangga, kemudian dipilah-pilah dan dibuat beberapa percobaan untuk menemukan bakteri yang sesuai untuk pengomposan yang tidak berbau dan kering. Jenis bakteri inilah yang dikembangkan biakkan oleh Takakura yang kemudian dinamakan Takakura Home Method yang dikenal praktis dan disukai masyarakat.

Apa saja sampah yang bisa dimasukan dalam keranjang Takakura.
  1. Sisa Sayur , usahakan belum basi sayuran tersebut, bila sudah basi cuci dan peras lantas buang airnya, untuk ampas kelapa sama.
  2. Sisa Nasi
  3. Sisa ikan, daging, kulit telur ( supaya cepat proses sebaiknya dicacah)
  4. Sampah buah yang lunak, hindari kulit buah yang keras seperti kulit salak
Sekarang marilah kita buat Pengelolahan sampah dengan keranjang Takakura sebagai berikut :
  1. Siapkan keranjang berukuran 40 liter ( lihat gambar tempat sampah)
  2. Cari kerdus bekas yang cocok dimaksukkan kedalam keranjang. Letakkan kerdus diatas bantalan sekam.
  3. Isi kerdos dengan kompos sebagi starter setebal 5 cm, kompos gunanya untuk pancingan proses pengomposan karena didalamnya terkandung mikroba-mikroba pengurai.
  4. Masukkan bahan yang akan dikomposkan, dan dirajang atau dicacah kecil-kecil ukuran 2-3 cm. semakin kecil potongannya semakin cepat terurai. Jika terlalu basah tambahkan sekam atau serbuk kayu.
  5. Aduk-aduklah setiap memasukkan bahan-bahan yang akan dikomposkan, bila perlu tambahkan selapis kompos yang sudah jadi. Bila pingin kompos beraroma bisa ditambah kulit jeruk atau kulit lainnya yang menimbulkan aroma.
  6. Pengomposan dikatakan berhasil jika jari dan telunjuk kita diltekakan ke dalam kompos terasa hangat, jika tidak hangat sedikit ditambahkan air untuk memicu mikroorganisme bekerja, jangan sampai kompos terlalu kering.
  7. Lakukan kegiatan tersebut berulang-ulang selama 40-60 hari. Bahan yang telah menjadi kompos akan berwarna hitam, tidak berbau dan tidak becek.
  8. Satu keranjang menurut penelitian bisa memuat sampah yang dihasilkan oleh satu keluarga beranggotakan 7 ornag. Sampah yang diolah maksimal 1,5 kg per hari. semakin sedikit sampah maka proses semakin cepat berlangsung.
Sekarang cara memanen :
kompos yang didalam keranjang sudah penuh, ambil 1/3nya dan kita matangkan selama seminggu di tempat yang tidak terkena matahari secara lmngsung. Sisanya yang 2/3 bisa kita gunakan kembali sebagai starter untuk pengelolahan berikutnya.

Cara Menempatkan :
Letakkan keranjang Takakrua pada tempat yang teduh, tidak kena hujan dan senar matahari langsung serta memiliki sirkulasi udara yang bagus. Letakkan penyangga (batu bata atau bisa yang lain) pada bagian bawah keranjang agar aliran udara bisa masuk.

Selamat mencoba. foto nyusul

Roro Mendut

Roro Mendut
Bersama Teater Johar Sebagai temenggung Wiroguno

Dalam Kraton Sumenep

Dalam Kraton Sumenep
Kolam Pemandian Putri Kraton Jaman Kerajaan.

ONLINE

PERTEMPURAN SURABAYA DI HOTEL ORANYE

PERTEMPURAN SURABAYA DI HOTEL ORANYE
PENTAS DRAMA SURABAYA SEPANJANG JAMAN

GERAK JALAN TRADISIONAL MAJOKERTO SURABAYA

GERAK JALAN TRADISIONAL MAJOKERTO SURABAYA
FOTO BERSAMA DENGAN PESERTA TANGGAL 14 NOPEMBER 2009

Berlatih drama di Alam Terbuka

Berlatih drama di Alam Terbuka
SMA Negeri 1 Cerme Di Pantai Kenjeran Surabaya