Rabu, 17 November 2010

MASYARAKAT MADANI

(bambang pos)
Menurut kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa kementerian Pendidikan Nasional pengertian madani adalah menjunjung tinggi norma hukum yang ditopang oleh penguasaan imam, ilmu dan tehnologi yang berperadaban. sedangkan istilah masyarakat Madani di Indonesia diperkenalkan oleh Dr. anwar Ibrahim, ketika menyampaikan ceramahnya dalam acara festifal Istiqlal II tahun 1995 di Jakarta. sebagai terjemahan dari istilah Civil Society dalam bahasa Inggris yang dikemukakan oleh Cicero dalam filsafat politiknya, sedangkan dalam bahasa Arab dikenal dengan al-mujtama'al-madani yang berarti masyarakat yang bermoral yang menjamn keseimbangan antara kebebasan individu dan stabilitas masyarakat.
Masyarakat madani dalam perpektif Islam, menurut efendy (1994:4) saat Rosulullah saw melakukan (hijrah dari Makkah ke Yastrib. Hijrah merupakan tonggak pembatas dari dua era, era jahililah(kebiadaban) ke era madaniyah (keberadaban), sehingga Muhammad saw mengubah nama Yastrib menjadi Madinah yang berarti pusat peradaban (Tamaddun).
Masyarakat Madani menurut bernadib (2003:3) adalah suatu komunitas masyarakat yang memiliki "Kemandirian aktivitas warga masyarakat"yang berkembang sesuai dengan potensi budaya, adaptasi, istiadat, dan agama, dengan mewujudkan dan memberlakukan nilai-nilai keadilan, prinsip kesetaraan (persamaan), penegakan hukum,jaminan kesejateraan, kebebasan, kemajemukan (pluralisme) dan perlindungan terhadap kaum minoritas.

B. SYARAT TERBENTUKNYA MASYARAKAT MADANI
Menurut Rasyid dalam bernadib dan diperkuat dengan Tukiran T, adalah :
  1. Masyarakat yang memiliki moral dan peradaban yang unggul, menghargai persamaan dan peradaban (plural), keadilan, musyawarah, demokrasi.
  2. Masyarakat yang tidak tergantung kepada pemerintah pada sektor ekonomi.
  3. Tumbuhnya intlektualis yang memiliki komitmen independent dan,
  4. Bergesernya budaya paternalistik menjadi budaya yang lebih modern dan lebih independent.

C. CIRI-CIRI MASYARAKAT MADANI
Ada 3 ciri masyarakat Madani menurut pandangan Hikam
  1. Adanya kemandirian yang cukup tinggi individu-individu dan kelompok-kelompok masyarakat terhadap negara.
  2. Adanya kebebasan menentukan wacana dan praktis politik di tingkat publik.
  3. Kemampuan membatasi kekuasaan Negara untuk tidak melakukan intervensi.

sedangkan menurut Rosmini dalam Mufid dan diperkuat Tukiran T, (2009:37) ada 10 ciri masyarakat Madani Yakni :
  1. Universalitas
  2. Supremasi
  3. Keabadian
  4. Pemerataan kekuasaan (prevelnce of force)
  5. Kebaikan dari dan untuk bersama, diperlukan adanya pemerataan dan pemanfaatan kesempatan
  6. Bertujuan meraih kebaikan umum/publik
  7. Memperhatikan kebijakan perorangan
  8. memerlukan piranti eksternal yakni masyarakat eksternal
  9. Bukan merupakan kekuatan yang berorientasi pada keuntungan (seigniorial or profit making power)
  10. Sebagai masyarakat multi-kuota ( a multi quota society)

Relevansi masyarakat Madani dan Pendidikan kewarganegaraan, Al-Rasyid (1999:199) berpendapat, bahwa pembinaan masyarakat Madani dapat dihubungkan dengan pendidikan warga negara seperti yang dibahas dalam konferensi di Kualalumpur tanggal 10-13 Agustus 2010 dengan topik dan sub topik sbb :

1. Civic educatation an processes for civil society
  • Achieving sustainable Development
  • Assuring good Govenmance
  • The role The Media
2. Civic education, the individual and grups in civil society
  • Andressing gender issues
  • Incroporangting multikultural perspectives
  • Empowening the individual
3. Civic andformsl education for civil society
  • Curriculum and materials development
  • Methodology and teacher training
  • Reshaping the school enviroment
4. Civic education and community grups in civil society
  • The role of NGOS
  • Outreach to new audiences
  • The role of religious bodies

Roro Mendut

Roro Mendut
Bersama Teater Johar Sebagai temenggung Wiroguno

Dalam Kraton Sumenep

Dalam Kraton Sumenep
Kolam Pemandian Putri Kraton Jaman Kerajaan.

ONLINE

PERTEMPURAN SURABAYA DI HOTEL ORANYE

PERTEMPURAN SURABAYA DI HOTEL ORANYE
PENTAS DRAMA SURABAYA SEPANJANG JAMAN

GERAK JALAN TRADISIONAL MAJOKERTO SURABAYA

GERAK JALAN TRADISIONAL MAJOKERTO SURABAYA
FOTO BERSAMA DENGAN PESERTA TANGGAL 14 NOPEMBER 2009

Berlatih drama di Alam Terbuka

Berlatih drama di Alam Terbuka
SMA Negeri 1 Cerme Di Pantai Kenjeran Surabaya