Bb.22
Teater Teladan Sekolah SMA Negeri 1 Cerme Gresik mementaskan drama berjudul manusia kardus adapatsi karya kasmadi Patrinus M pada tanggal 31 Oktober 2009 dalam rangka peringatan bulan bahasa dan Sumpah Pemuda yang disutradarai oleh Bambang Cahyo Purnomo mendapatkan tanggapan yang cukup bagus dan baru kali ini pementasan penonton disugihi suatu perjalanan hidup yang ada ditengah-tengah situasi masyarakat tidak menentu yang mulai gundah karena ada penggusaran dan pemulangan para gelandangan yang menempati sudut gedung-gedung dibawah langit dengan atap terbuat dari kardus. Seseorang jutawan memerlukan sibidang tanah untuk dibangun sebuah restoran ditengah kota, hotel yang dilengkapai pertamanan dan rumah untuk putri walikota/Bupati mereka gampang menggusur karena uang ada ditangannya.
Disisi lain seorang nenek tua dengan pikirnya merasa masih mempunyai selembar sisa bukti pemilikan tanah yang sah. Dengan bukti itulah sang nenek berusaha mempertahankan sejengkal tanah miliknya, dimana terkubur seluruh tujuh turunan dari generasi moyangnya yang meninggal akibat penjajahan di masa lampau. Sementara para bambungan berdatangan dan tinggal ditanah tersebut dan jadilah kompleks rumah-rumah kardus yang menyuramkan keindahan kota.
Maka diaturlah segala tipu daya oleh sang jutawan yang ingin memiliki surat tanah tersebut. Kelicikan yang sangat rapi telah diaturnya dengan menyelundupkan orang-orang suruhannya dan menyamar sebagai bambungan untuk menjerat sang nenek tua. Lalu datanglah dua orang petugas dan berhasil memporakporandakan seluruh rumah kardus dan membawa nenek tua untuk tidak tinggal di tanah itu lagi.
Pemain :
Disisi lain seorang nenek tua dengan pikirnya merasa masih mempunyai selembar sisa bukti pemilikan tanah yang sah. Dengan bukti itulah sang nenek berusaha mempertahankan sejengkal tanah miliknya, dimana terkubur seluruh tujuh turunan dari generasi moyangnya yang meninggal akibat penjajahan di masa lampau. Sementara para bambungan berdatangan dan tinggal ditanah tersebut dan jadilah kompleks rumah-rumah kardus yang menyuramkan keindahan kota.
Maka diaturlah segala tipu daya oleh sang jutawan yang ingin memiliki surat tanah tersebut. Kelicikan yang sangat rapi telah diaturnya dengan menyelundupkan orang-orang suruhannya dan menyamar sebagai bambungan untuk menjerat sang nenek tua. Lalu datanglah dua orang petugas dan berhasil memporakporandakan seluruh rumah kardus dan membawa nenek tua untuk tidak tinggal di tanah itu lagi.
Pemain :
- Jutawan : Wahyu Setio Abdi
- Si mbok : Khoiriyah
- Nenek tua : Ika Agustin
- Bambung 1 : Yunia Anggreini
- Bambung 2 : Inuk Nur P
- Bambung 3 : Elis Winarsih
- Bambung 4 : Nike Oktavia
- Petugas 1 : Anik Rahmawati
- Petugas 2 : Juwita Pringgadewi
- Para Koor
- Atik Evi A
- Devi Ratna N.A
- Dwi Ayu Abrianti
- Dwi Nur Kumala Sari
- Novi Tri Nilam Sari
- Nur Alifah
- Nur hamidah
- Sofiani Ayuning T
- Tiffani Aisyaturrahma
Para pemusik
Ririn, Fatimah, Windiarti, , Titin
Prolog ; Ervi Laily MP
Ririn, Fatimah, Windiarti, , Titin
Prolog ; Ervi Laily MP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar